6 Cara Agar Janin Bergerak di Dalam Kandungan
Ibu hamil memegang hasil USG Sumber: Pexels.com |
Pergerakan bayi di dalam kandungan menandakan janin tumbuh dengan sehat. Apakah sudah jarang merasakan si Kecil bergerak di dalam kandungan? Padahal kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.
Tidak perlu panik akan hal itu, bukan berarti si Kecil tak tumbuh dengan sehat. Coba fokuskan perhatian pada si Kecil, kemungkinan dirinya bergerak, tapi kamu tidak menyadarinya.
Berikut rangkuman mengenai 6 cara agar bayi bergerak di dalam kandungan.
1. Goyangkan baby bump dengan lembut
Saat melakukan pemeriksaan USG pada janin, biasanya dokter mengarahkan dan alat pendeteksi janin ke perut. Hal tersebut membuat si Kecil bersemangat, dan akan membuat sedikit pergerakan.
Coba berikan sentuhan lembut atau menggoncangkan baby bump secara perlahan. Sebagian besar ibu hamil merasakan bayi bergerak di dalam kandungan ketika melakukan hal tersebut.
2. Atur posisi tidur
Saat melakukan kegiatan seperti berlari dan berjalan yang intens di siang hari. Akan menciptakan gerakan yang menyenangkan pada bayi, hal tersebut justru membuat si Kecil tertidur di dalam kandungan.
Ingin merasakan pergerakan si Kecil di dalam kandungan? Coba berbaring, hal itu bisa menjadi salah satu tips agar bayi mau bergerak di dalam kandungan.
Jika berbaring tidak ada hasilnya, coba miringkan badan ke kiri agar menjaga rahim tidak tertekan dan membuat aliran darah lancar. Dengan posisi tidur bisa merangsang bayi mau bergerak di dalam kandungan.
3. Menyorotkan senter ke baby bump
Pada minggu ke-22, janin sudah bisa melihat terang dan gelap. Sorotan senter ke perut, bisa menjadi salah satu cara agar bayi mau bergerak di dalam kandungan.
Kamu akan merasakan si Kecil bergerak, bayi akan merespon dengan gerakan atau berpindah posisi, agar terhindar dari sorotan senter tersebut.
4. Berbicara dengan bayi
Pendengaran janin mulai berkembang pada usia minggu ke-16, sehingga pada usia minggu ke-22 si Kecil sudah dapat mendengar suara dan pembicaraan di sekitarnya.
Bayi akan beraksi ketika mendengar desir darah, suara di sekitar, dan suara lainnya. Jadi, harus sering berbicara dengan si Kecil. Ucapan-ucapan yang indah dan manis dapat mebuatnya aktif.
5. Menyanyikan dan mendengakan musik klasik
Jika obrolan dengan si Kecil tidak membuatnya bergerak dengan semangat. Coba nyanyikan atau dengarkan si Kecil dengan lagu pengantar tidur, seperti musik klasik dengan menempelkan headphone ke perut.
Si Kecil mungkin akan merespon dengan semangat. Pastikan juga suaranya tidak terlalu keras, karena tidak baik untuk telinga bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan.
6. Mengonsumsi camilan
Bayi akan merespon peningkatan gula darah. Terkadang bayi membutuhkan peningkatan gula darah untuk membuat dirinya lebih aktif menendang di dalam perut.
Coba hitung jumlah tendangan si Kecil di dalam perut, untuk memastikan bahwa si Kecil baik-baik saja. Selain itu, konsumsi camilan sehat seperti roti selai kacang, keju dan biskuit, buah, atau greek yougurt untuk meningkatkan gula darah.
Setiap bayi memiliki kondisi yang berbeda-beda. Tidak perlu khawatir jika gerakan si Kecil berkurang intensitasnya, walaupun sudah diatasi dengan cara di atas.
Segera hubungi dokter jika bayi tak kunjung bergerak dalam waktu yang lama, untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Penulis: Nayshila Putri Ramadhina/Politeknik Negeri Jakarta
Alhamdulillah untuk calon bunda jadi tidak perlu khawatir lagi
BalasHapusinformatif banget, kak!
BalasHapusterimaksih infonya🤗
BalasHapusInformasi yg bermanfaat❤️
BalasHapusInfo yang sangat bagus buat calon ibu
BalasHapusIlmu yang bermanfaat ka
BalasHapusAku suka infonya 👍
BalasHapusAku jadi ga was was lagi, informasinya bagus
BalasHapus