Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

6 Cara Agar Janin Bergerak di Dalam Kandungan

Gambar
Health Ibu hamil memegang hasil USG Sumber: Pexels.com Pergerakan bayi di dalam kandungan menandakan janin tumbuh dengan sehat. Apakah sudah jarang merasakan si Kecil bergerak di dalam kandungan? Padahal kehamilan sudah memasuki trimester ketiga. Tidak perlu panik akan hal itu, bukan berarti si Kecil tak tumbuh dengan sehat. Coba fokuskan perhatian pada si Kecil, kemungkinan dirinya bergerak, tapi kamu tidak menyadarinya. Berikut rangkuman mengenai 6  cara   agar bayi bergerak di dalam kandungan . 1. Goyangkan baby bump dengan lembut Saat melakukan pemeriksaan USG pada janin, biasanya dokter mengarahkan dan alat pendeteksi janin ke perut. Hal tersebut membuat si Kecil bersemangat, dan akan membuat sedikit pergerakan. Coba berikan sentuhan lembut atau menggoncangkan  baby bump  secara perlahan. Sebagian besar ibu hamil merasakan bayi bergerak di dalam kandungan ketika melakukan hal tersebut. 2. Atur posisi tidur Saat melakukan kegiatan seperti berlari dan berjalan yang intens di siang h

Cara Memperkenalkan MPASI pada Bayi

Gambar
Health Bayi sedang makan Sumber: Freepik.com Apakah si Kecil sudah berusia 6 bulan? Di usia tersebut bayi sudah siap diberi makanan pendamping asi (MPASI). Pengolahan MPASI memiliki cara khusus dan tidak bisa sembarangan. Saat tahapan pemberian MPASI dimulai kerap kali membuat mama khawatir. Namun, jika dipersiapkan secara matang akan lebih mudah diterapkan kedepannya. Membuat MPASI menggunakan bahan-bahan alami yang diolah sendiri jauh lebih baik. Dibandingkan menggunakan MPASI instan, karena mengandung bahan pengawet yang dapat memengaruhi kesehatan si Kecil. Berikut rangkuman mengenai cara  me mperkenalkan MPASI pada bayi .  Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Makanan Padat? Bayi berusia di bawah 6 bulan tidak membutuhkan nutrisi atau energi tambahan dari makanan padat. Karena bayi memiliki zat besi dari ASI atau susu formula yang cukup untuk mereka. Saat usia 6 bulan kandungan zat besi di dalam tubuh si Kecil mulai berkurang. Sehingga ASI atau susu formula saja tidak cukup untuk memenuhi