5 Cara Mencegah Stretch Mark selama Kehamilan
Health
Mengoleskan krim ke perut Sumber: Freepik.com |
Stretch mark merupakan garis-garis yang muncul di permukaan kulit. Biasanya berwarna merah muda, ungu, atau coklat tergantung warna kulit seseorang.
Kemunculan stretch mark menjadi hal umum selama kehamilan. Stretch mark biasanya muncul di sekitar perut, paha, dan payudara. Letak munculnya stretch mark akan berbeda pada setiap ibu hamil.
Kamu tidak perlu khawatir karena stretch mark tidak berbahaya, dan tidak akan menyebabkan masalah kesehatan. Setelah si Kecil lahir, garis-garis tersebut akan memudar menjadi bekas luka yang tidak terlalu terlihat. Namun, tidak akan sepenuhnya hilang.
Berikut rangkuman 5 cara mencegah stertch mark selama kehamilan. Simak bersama!
1. Kontrol berat badan
Kenaikan berat badan yang drastis dalam waktu yang singkat, dapat menyebabkan munculnya stretch mark terutama selama kehamilan. Sangat penting untuk mengontrol makanan saat hamil.
Kenaikan berat badan yang stabil dan sehat, dapat membantu mengurangi terjadinya kemunculan stretch mark. Jika khawatir dengan kenaikan berat badan, konsusltasikan dengan bidan atau dokter. Mereka akan memberikan solusi jika berat badan naik secara drastis.
2. Tetap terhidrasi
Minum air yang cukup setidaknya dua liter per hari agar tetap terhidrasi sehingga dapat membantu meremajakan dan memperkuat kulit. Hal ini menjadi salah satu tips efektif mencegah stertch mark selama kehamilan.
Jika kulit tetap terjaga dan terhidrasi dengan baik, akan meminimalisir kulit kering dan robek yang dapat menyebabkan munculnya garis-garis pada kulit.
Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein secara berlebihan seperti teh dan kopi. Karena dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark dan membuat kulit dehidrasi.
3. Konsumsi makanan sehat
Kulit manusia mengandung serat kolagen dan elastin yang membantu mengencangkan kulit. Kulit yang kencang cenderung tidak akan meninggalkan bekas luka, atau menimbulkan garis-garis saat peregangan kulit terjadi.
Oleh karena itu, harus mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E, silika dan seng, yang dapat membantu membentuk kolagen.
Vitamin C memiliki anitoksidan yang membantu melindungi jaringan dan kerusakan pada kulit. Vitamin Riboflavin dan Niacin juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit.
4. Olahraga yang cukup
Selain dapat mencegah stretch mark, olahraga juga dapat mengurangi perubahan suasana hati, meningkatkan energi, dan memperbaiki pola tidur.
Olahraga yang teratur dapat meningkatkan elastisitas dan sirkulasi kulit, peningkatan sirkulasi ini dapat mengurangi pergelangan kaki bengkak, kemungkinan varises, dan munculnya stretch mark saat hamil.
5. Menjaga kulit tetap kenyal
Pastikan kulit tetap kenyal dan sehat, dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan produk yang dioleskan seperti krim, yang diformulasikan secara khusus untuk memaksimalkan elastisitas kulit.
Dengan menggunakan krim khusus stretch mark dua kali sehari, dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Kulit akan tetap terhidrasi dengan baik dan kuat saat peregangan kulit terjadi.
Penulis: Nayshila Putri Ramadhina/Politeknik Negeri Jakarta
pas bgt saya lagi cara gimana ilanginnya
BalasHapusInformatif banget, kak!
BalasHapusAlhamdulillah jadi gak perlu khawatir lagi dengan stretch mark
BalasHapusMantab banget dah, informasi nya
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat bagus
BalasHapus